Kamis, 13 Desember 2018

INOVASI PENDIDIKAN







INOVASI PENDIDIKAN


A.      Pengertian Inovasi Pendidikan

Kata ”innovation” (bahasa Inggris) sering diterjemahkan segala hal yang
baru atau pembaharuan (S. Wojowasito, 1972), tetapi ada yang menjadikan kata
innovation menjadi kata Indonesia yaitu ”inovasi”. Inovasi kadang-kadang juga
dipakai untuk menyatakan penemuan, karena hal yang baru itu hasil penemuan.
Kata penemuan juga sering digunakan untuk menterjemahkan kata dari bahasa
Inggris ”discovery” dan ”invention”. Ada juga yang mengkaitkan antara
pengertian inovasi dan modernisasi, karena keduanya membicarakan usaha
pembaharuan.
Untuk memperluas wawasan serta memperjelas pengertian inovasi
Kriteria imam yang baik
pendidikan, maka perlu dibicarakan dulu tentang pengertian discovery, invention,
innovation, dan modernisasi sebelum membicarakan tentang pengertian inovasi
pendidikan 
B.. Pengertian Discovery, Invention, dan Innovation
”Discovery”, ”invention”, dan ”innovation” dapat diartikan dalam bahasa
Indonesia ”penemuan”, maksudnya ketiga kata tersebut mengandung arti
ditemukannya sesuatu yang baru, baik sebenarnya barangnya itu sendiri sudah ada
lama kemudian baru diketahui atau memang benar-benar baru dalam arti
sebelumnya tidak ada. Demikian pula mungkin hal yang baru itu diadakan dengan
maksud untuk mencapai tujuan tertentu. Inovasi dapat menggunakan diskoveri
atau invensi.
a.       Diskoveri (discovery) adalah suatu penemuan sesuatu yang sebenarnya
benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, tetapi belum diketahui orang.
Misalnya penemuan benua Amerika. Sebenarnya benua Amerika itu sudah lama
ada, tetapi baru ditemukan oleh Columbus pada tahun 1492, maka dikatakan
Columbus menemukan benua Amerika, artinya orang Eropa yang pertama
menjumpai benua Amerika.
b.      Invensi (invention) adalah suatu penemuan sesuatu yang benar-benar baru,
artinya hasil kreasi manusia. Benda atau hal yang ditemui itu benar-benar
sebelumnya belum ada, kemudian diadakan dengan hasil kreasi baru. Misalnya
penemuan teori belajar, teori pendidikan, teknik pembuatan barang dari plastik,
mode pakaian, dan sebagainya. Tentu saja munculnya ide atau kreativitas
berdasarkan hasil pengamatan, pengalaman, dari hal-hal yang sudah ada, tetapi
wujud yang ditemukannya benar-benar baru.
c.       Inovasi (innovation) ialah suatu ide, barang, kejadian, metode yang
dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau
sekelompok orang (masyarakat), baik itu berupa hasil invention maupun
diskoveri. Inovasi diadakan untuk mencapai tujuan tertentu atau untuk
memecahkan suatu masalah tertentu.
Agar memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang pengertian inovasi
dan juga guna memperluas wawasan perhatian, beberapa definisi inovasi yang
dibuat para ahli dikemukakan di bawah ini:
1. An innovation is an idea for accomplishing some recognition social and in a
new way or for a means of accomplishing some social (Donald P. Ely 1982,
Seminar on Educational Change).
2. An innovation is any idea, practice, or mate artifact perceived to be new by
the relevant unit of adopt. The innovation is the change object. A change is
the altera in the structure of a system that requires or could be required
relearning on the part of the actor (s) in response to a situation. The
requirements of the situation often involve a res to a new requirement is an
inventive process producing an invention. However, all innovations, since not
everything an individual or formal or informal group adopt is perceived as
new. (Zaltman, Duncan, 1977:12)
3. The term innovation is usually employed in three different contexts. In one
context it is synonymeus with invention; that is, it refers to a creative process
whereby two or more existing concepts or entities are combined in some novel
way to produce a configuration not previously known by the person involved.
A person or organization performing this type of activity is usually said to be
innovative. Most of the literature on creativity treats the term innovation in
this fashion. (Zaltman, Duncan, Holbek, 1973:7)
 6
4. Innovation is ….. the creative selection, organization and utilization of human
and material resources in new and unique ways which will result in the
attainment of a higher level of achievement for the defined goals and
objectives. (Huberman, 1973:5)
5. Innovation is a species of the genus “change”. Generally speaking it seems
useful to define an innovation as a deliberate, novel, specific change, which is
thought to be more efficacious in accomplishing the goal of system. From the
point of view of this book (innovation in education), it seem helpful to
consider innovations as being willed and planned for rather than as accruing
haphazardly. (Matthew B. Miles, 1964:14).
6. An innovation is an idea, practice, or object that is perceived as new by an
individual or other unit of adoption. It matters little, so far as human behavior
is concerned, whether or not an idea is “objectively” new as measured by the
lapse of time since its first use or discovery. The perceived newness of the
idea for the individual determines his or her reaction to it. If the idea seems
new to the individual, it is an innovation. (M. Rogers, 1983:11).
Dari beberapa definisi inovasi yang dibuat para ahli tersebut, dapat
diketahui bahwa tidak terjadi perbedaan yang mendasar tentang pengertian
inovasi antara satu dengan yang lain. Jika terjadi ketidaksamaan hanya dalam
susunan kalimat atau penekanan maksud, tetapi pada dasarnya pengertiannya
sama. Semua definisi tersebut menyatakan bahwa inovasi adalah suatu ide, hal-hal
yang praktis, metode, cara, barang-barang buatan manusia, yang diamati atau
 7
dirasakan sebagai suatu yang baru bagi seseorang atau kelompok orang
(masyarakat). Hal yang baru itu dapat berupa hasil invensi atau diskoveri, yang
digunakan untuk mencapai tujuan tertentu atau untuk memecahkan masalah. 
B. Inovasi dan Modernisasi
Pada waktu membicarakan inovasi sering orang mengajukan pertanyaan
tentang modernisasi, karena antara keduanya tampak persamaan yaitu kedua
duanya merupakan perubahan sosial. Agar dapat mengetahui apa perbedaan dan
juga kaitan antara inovasi dan modernisasi, perlu dipahami apa inovasi dan apa
modernisasi, baru kemudian dicari kaitan antara keduanya. Inovasi telah
dibicarakan maka sekarang dibicarakan modernisasi.
Istilah (term) “modern” mempunyai berbagai macam arti dan juga
mengandung berbagai macam tambahan arti (connotations). Istilah moden ini
digunakan tidak hanya untuk orang-orang tetapi juga untuk bangsa, sistem politik,
ekonomi lembaga seperti rumah sakit, sekolah, perguruan tinggi, perumahan,
pakaian, serta bebagai macam kebiasaan. Pada umumnya kata modern digunakan
untuk menunjukkan terjadinya perubahan ke arah yang lebih baik, lebih maju
dalam arti lebih menyenangkan, lebih meningkatkan kesejahteraan hidup. Dengan
cara baru (modern) sesuatu akan lebih efektif dan efisien untuk mencapai tujuan.
Misalnya dalam perkembangan transportasi, karena kuda lebih modern daripada
gerobak yang ditarik orang, tetapi mobil lebih modern daripada  kereta kuda,
pesawat lebih modern daripada mobil. Jadi “modern” dari satu segi dapat
 8
diartikan sesuatu yang baru dalam arti lebih maju atau lebih baik daripada yang
sudah ada. Baik dalam arti lebih memberikan kesejahteraan atau kesenangan bagi
kehidupan.
Eissentadt menjelaskan bahwa menurut sejarahnya modernisasi adalah
proses perubahan sistem sosial, ekonomi, dan politik, yang telah berkembang di
Eropa Barat dan Amerika Utara dari abad ke 17 sampai abad ke 19, dan kemudian
telah berkembang pula di berbagai Negara di Eropa. Dalam abad ke 19 dan 20
berkembang pula ke Amerika Selatan, Asia, dan Afrika. Proses perkembangan
atau perubahan itu berlangsung secara bertahap, dan tidak semua masyarakat
berkembang dalam tahap urutan yang sama. Jadi modernisasi pada dasarnya
merupakan proses perkembangan, secara kebetulan Eropa Barat dan Amerika
Utara telah berkembang lebih dahulu, dan sekarang bangsa dari dunia ketiga
sedang berjuang untuk menyamakan diri mencapai status kehidupan modern.
Dengan kata lain modernisasi adalah bekerja sama dengan dunia dengan maksud
agar dapat meningkatkan hal-hal yang esensial dalam kehidupan, walaupun
mungkin juga terjadi kekacauan atau perpecahan. (M. Francais Abraham, 1980:4).
Agar lebih jelas dan lebih luas wawasan serta pemahaman kita tentang
pengertian, batasan atau definisi modernisasi, perhatikan beberapa definisi atau
pengertian modernisasi yang dikemukakan para ahli berikut ini.
1. Moore. What is involved in modernization is a “total transformation of a
traditional or pre-modern society into the types of technology and associated
social organization that characterize the “advanced” economically
 9
prosperous, and relatively politically stableations of the western world. But
what exactly does (or should) modernization mean?. Unquestionably, the
people of the third world nations tend to know very well that people in
industrialized societies have a higher standard of living, and they tend to want
better services (such as education, and medical care) and more material
wealth. Unquestionably, too, the masses and the leaders in these countries
want political and economic equality with the other nations of the world.
(Donald P Ely, 1982, Seminar on Educational Change)
2. Everett Rogers. Modernization in the process by which individuals change
from a traditional way of life to a more complex, technologically advanced,
and rapidly changing style of life. (Francis Abraham, 1980:5).
3. Black. Modernization is the process by which historically evolved institutions
are adapted to the rapidly change functions that reflect the unprecedented
increase in man’s knowledge, permitting control over his environment, that
accompanied the scientific revolution (Francis Abraham, 1980:5).
4. Lerner. Modernization is simply “ a secular trend unilateral direction from
traditional to participant life ways”. (Francis Abraham, 1980:5)
5. Marion Levy, takes “the measure of modernization the rational inanimate to
animate source of power. The higher that ratio, higher is the degree of
modernization”. (Francis Abraham, 1980:5)
6. And Chodak identifies three types of modernization, named (1) Industrial
modernization which arises out of the necessity, (2) Acculturative
 10
modernization which is the creation of  semi-developmental, buffer culture,
which result from the super-position of the foreign culture on the traditional
culture; (3) Induced modernization which consists of organized effort aimed at
infrastructure building and planned socio-economy development. (Francis
Abraham, 1980:5)
7. Inkeles, described modernity in terms of a number of psychological variables
that constitute a kind of mentality characteristic the typical modern man
(Francis Abraham, 1980:5)
Dari beberapa definisi atau pendapat tentang modernisasi yang
dikemukakan oleh para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa semuanya
sependapat modernisasi adalah proses perubahan sosial dari masyarakat
tradisional (yang belum modern) ke masyarakat yang lebih maju (masyarakat
industri yang sudah modern). Di antara tanda-tanda masyarakat yang sudah maju
(modern) ialah bidang ekonomi telah makmur, bidang politik sudah stabil,
terpenuhi pelayanan kebutuhan pendidikan dan kesehatan.
Perbedaan rumusan definisi modernisasi antara para ahli tersebut hanya
perbedaan penekanan. Ada yang menekankan pada perubahan sosial secara
menyeluruh, seperti yang dikemukakan More, Black, and Chodak, mereka ini
mengartikan modernisasi sebagai proses perubahan kehidupan masyarakat.
Sedangkan Rogers, Lerner, dan Inkeles menekankan pada perubahan pribadi
(individu), artinya perubahan individu dari gaya atau pola hidup tradisional ke
gaya atau pola hidup modern. Perubahan sikap, sifat atau gaya hidup individu
 11
terjadi sebagai akibat terjadinya perubahan kehidupan masyarakat yakni dari
masyarakat tradisional ke masyarakat yang sudah maju (industri).
Inkeles mengemukakan secara detail tentang ciri-ciri manusia modern,
berdasarkan penelitiannya pada masyarakat yang industrinya sudah maju. Antara
lain ia mengemukakan bahwa ada 12 aspek yang menjadi tanda (karakteristik)
manusia modern yaitu:
1. Bersikap terbuka trehadap pengalaman baru, artinya jika menghadapi
tawaran atau ajakan hal-hal yang baru yang lebih menguntungkan untuk
kehidupannya akan selalu mau memikirkan dan kemudian mau menerimanya,
tidak menutup diri terhadap perubahan.
2. Selalu siap menghadapi perubahan sosial, artinya siap untuk menerima
perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat, misalnya partisipasi
dalam bidang politik, peningkatan kesempatan kerja bagi wanita, perpindahan
penduduk, pergaulan atau hubungan orang tua dengan pemuda dan
sebagainya. Manusia modern siap untuk memahami perubahan yang terjadi di
sekitarnya.
3. Berpandangan yang luas, artinya pendapat-pendapatnya tidak hanya
berdasarkan apa yang ada pada dirinya, tetapi mau menerima pendapat yang
datang dari luar dirinya serta dapat memahami adanya perbedaan pandangan
dengan orang lain. Ia dapat memahami sikap orang lain yang berbeda dengan
dirinya.
 12
4. Mempunyai dorongan ingin tahu yang kuat. Manusia modern akan selalu
berusaha memperoleh informasi tentang apa yang terjadi di lingkungannya
dan juga informasi yang bermanfaat untuk meningkatkan kehidupannya.
5. Manusia modern lebih berorientasi pada masa sekarang dan masa yang akan
datang daripada masa yang lampau. Manusia modern tidak hanya akan
mengenang kejayaan atau kegagalan masa lalu, tetapi lebih aktif untuk berfikir
bagaimana masa sekarang dan yang datang.
6. Manusia modern berorientasi dan juga percaya pada perencanaan baik
jangka panjang maupun jangka pendek. Kehidupan manusia moden selalu
direncanakan sebelumnya melalui perencanaan jangka pendek maupun jangka
panjang.
7. Manusia modern lebih percaya pada hasil perhitungan manusia dan
pemikiran manusia daripada takdir atau pembawaan. Ia percaya bahwa
manusia dapat mengontrol kejadian di sekitarnya.
8. Manusia modern menghargai ketrampilan teknik dan juga menggunakannya
sebagai dasar pemberian imbalan.
9. Wawasan pendidikan dan pekerjaan. Manusia modern memiliki wawasan
yang lebih maju tentang pendidikan dan pekerjaan. Pendidikan di sekolah
formal lebih ditekankan untuk menguasai ketrampilan membaca, menulis dan
berhitung daripada untuk melaksanakan pendidikan agama atau moral, karena
ilmu pengetahuan dan teknologi yang akan dapat dipakai untuk memecahkan
masalah kehidupan. Demikian pula manusia modern akan memiliki pekerjaan
 13
yang dapat memberi keuntungan walaupun mungkin melanggar sangsi
kepercayaan tradisional.
10. Manusia modern menyadari dan menghargai kemuliaan orang lain terutama
orang yang lemah seperti wanita, anak-anak, dan bawahannya.
11. Memahami perlunya produksi. Manusia modern dalam mengambil keputusan
akan mempertimbangkan juga sejauh mana dampak terhadap hasil produksi
dari suatu industri (ia sebagai pegawai perusahaan ikut menyadari akan
kepentingan perusahaan).
Berdasarkan uraian tersebut kini tiba saatnya untuk membicarakan kaitan
antara inovasi dan modernisasi. Inovasi dan modernisasi keduanya merupakan
perubahan sosial, perbedaannya hanya pada penekanan ciri dari perubahan itu.
Inovasi menekankan pada ciri adanya sesuatu yang diamati sebagai sesuatu yang
baru bagi individu atau masyarakat sedangkan modernisasi menekankan pada
adanya proses perubahan dari tradisional ke modern, atau dari yang belum maju
ke yang sudah maju. Jadi dapat disimpulkan bahwa diterimanya suatu inovasi
sebagai tanda adanya modernisasi. Misalnya untuk meningkatkan kesejahteraan
perlu diadakan transmigrasi. Transmigrasi merupakan hal yang baru bagi
masyarakat, maka transmigrasi adalah suatu inovasi. Masyarakat yang sudah mau
menerima ide transmigrasi dan mau melaksanakan transmigrasi berarti sudah
memenuhi ciri masyarakat modern yang siap menghadapi perubahan dan
meninggalkan pola pikir tradisi yang bersemboyan (bahasa Jawa) ”mangan ora
 14
mangan yen kumi” artinya meskipun tidak makan asal tetap berkumpul dengan
sesama saudara. 
C. Pengertian Inovasi Pendidikan
Inovasi pendidikan adalah inovasi dalam bidang pendidikan atau inovasi
untuk memecahkan masalah pendidikan. Jadi inovasi pendidikan ialah suatu ide,
barang, metode, yang dirasakan atau diamati sebagai hal yang baru bagi seseorang
atau sekelompok orang (masyarakat) baik berupa hasil invensi atau diskaveri,
yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan atau untuk memecahkan
masalah pendidikan.
Pendidikan adalah suatu sistem, maka inovasi pendidikan mencakup hal
hal yang berhubungan dengan komponen sistem pendidikan, baik sistem dalam
arti sekolah, perguruan tinggi atau lembaga pendidikan yang lain, maupun sistem
dalam arti yang luas misalnya sistem pendidikan nasional. Mattew B. Miller
menjelaskan pengertian inovasi pendidikan sebagai berikut: ”To give more
concreteness the universe called ”educational innovations” some samples are
described billow. They are organized according to the aspect of a social system
which they appear to be most clearly associated. In most cases social system
involved should be taken to be that of a school or cell although some innovations
take place within the context of many larger systems.”
Berikut ini contoh-contoh inovasi pendidikan dalam setiap komponen
pendidikan atau komponen sistem sosial sesuai dengan yang dikemukakan oleh B.
 15
Miles, dengan perubahan isi disesuaikan dengan perkembangan pendidikan
dewasa ini.
- Pembinaan personalia. Pendidikan yang merupakan bagian dari sistem sosial
tentu menentukan personal (orang) sebagai komponen sistem. Inovasi yang
sesuai dengan komponen personel misalnya: peningkatan mutu guru, sistem
kenaikan pangkat, aturan tata tertib siswa, dan sebagainya.
- Banyaknya personal dan wilayah kerja. Sistem sosial tentu menjelaskan
tentang berapa jumlah personalia yang terikat dalam  sistem serta dimana
wilayah kerjanya. Inovasi pendidikan yang relevan dengan aspek ini
misalnya: berapa ratio guru siswa pada  satu sekolah dalam sistem PAMONG
pernah diperkenalkan ini dengan ratio 1 : 200 artinya satu guru dengan 200
siswa). Sekolah Dasar di Amerika satu guru dengan 27 siswa, perubahan
besar wilayah kepenilikan, dan sebagainya.
- Fasilitas fisik. Sistem sosial termasuk juga sistem pendidikan
mendayagunakan berbagai sarana dan hasil teknologi untuk mencapai tujuan.
Inovasi pendidikan yang sesuai dengan komponen ini misalnya: perubahan
bentuk tempat duduk (satu anak satu kursi dan satu meja), perubahan
pengaturan dinding ruangan (dinding batas antar ruang dibuat yang mudah
dibuka, sehingga pada diperlukan dua ruangan dapat disatukan), perlengkapan
perabot laboratorium bahasa, penggunaan CCTV (TVCT- Televisi Stasiun
Terbatas), dan sebagainya.
 16
- Penggunaan waktu. Suatu sistem pendidikan tentu memiliki perencanaan
penggunaan waktu. Inovasi yang relevan dengan komponen ini misalnya:
pengaturan waktu belajar (semester, catur wulan, pembuatan jadwal pelajaran
yang dapat memberi kesempatan mahasiswa untuk memilih waktu sesuai
dengan keperluannya, dan sebagainya.
- Perumusan tujuan. Sistem pendidikan tentu memiliki rumusan tujuan yang
jelas. Inovasi yang relevan dengan komponen ini, misalnya: perubahan tujuan
tiap jenis sekolah (rumusan tujuan TK, SD disesuaikan dengan kebutuhan dan
perkembangan tantangan kehidupan), perubahan rumusan tujuan pendidikan
nasional dan sebagainya.
- Prosedur. Sistem pendidikan tentu mempunyai prosedur untuk mencapai
tujuan. Inovasi pendidikan yang relevan dengan komponen ini misalnya:
penggunaan kurikulum baru, cara membuat persiapan mengajar, pengajaran
individual, pengajaran kelompok, dan sebagainya.
- Peran yang diperlukan. Dalam sistem sosial termasuk sistem pendidikan
diperlukan kejelasan peran yang diperlukan untuk melancarkan jalannya
pencapaian tujuan inovasi yang relevan dengan komponen ini, misalnya:
peran guru sebagai pemakai media (maka diperlukan keterampilan
menggunakan berbagai macam media), peran guru sebagai pengelola kegiatan
kelompok, guru sebagai anggota team teaching, dan sebagainya.
- Wawasan dan perasaan. Dalam interaksi sosial biasanya berkembang suatu
wawasan dan perasaan tertentu yang akan menunjang kelancaran pelaksanaan
 17
tugas. Kesamaan wawasan dan perasaan dalam melaksanakan tugas untuk
mencapai tujuan pendidikan yang sudah ditentukan akan mempercepat
tercapainnya tujuan. Inovasi yang relevan dengan bidang ini misalnya:
wawasan pendidikan seumur hidup, wawasan pendekatan keterampilan
proses, perasaan cinta pada pekerjaan guru, kesediaan berkorban, kesabaran
sangat diperlukan untuk menunjang pelaksanaan kurikulum SD yang
disempurnakan, dan sebagainya.
- Bentuk hubungan antar bagian (mekanisme kerja). Dalam sistem pendidikan
perlu ada kejelasan hubungan antara bagian atau mekanisme kerja antara
bagian dalam pelaksanaan kegiatan untuk mencapai tujuan. Inovasi yang
relevan dengan komponen ini misalnya: diadakan perubahan pembagian tugas
antara seksi di kantor departemen pendidikan dan mekanisme kerja antar
seksi, di perguruan tinggi diadakan perubahan hubungan kerja antara jurusan,
fakultas, dan biro registrasi tentang pengadministrasian nilai mahasiswa, dan
sebagainya.
- Hubungan dengan sistem yang lain. Dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan
dalam beberapa hal harus berhubungan atau bekerja sama dengan sistem yang
lain. Inovasi yang relevan dengan bidang ini misalnya: dalam pelaksanaan
usaha kesehatan sekolah bekerjasama atau berhubungan dengan Departemen
Kesehatan, data pelaksanaan KKN harus kerjasama dengan Pemerintah
Daerah setempat, dan sebagainya.
 18
- Strategi. Yang dimaksud dengan strategi dalam hal ini ialah tahap-tahap
kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan inovasi pendidikan.
Adapun macam dan pola strategi yang digunakan sangat sukar untuk
diklasifikasikan, tetapi secara kronologis biasanya menggunakan pola urutan
sebagai berikut:
1) Desain. Ditemukannya suatu inovasi dengan perencanaan penyebarannya
berdasarkan suatu penelitian dan obeservasi atau hasil penilaian terhadap
pelaksanaan sistem pendidikan yang sudah ada.
2) Kesadaran dan perhatian. Suatu potensi yang sangat menunjang
berhasilnya inovasi ialah adanya kesadaran dan perhatian sasaran inovasi
(baik individu maupun kelompok) akan perlunya inovasi. Berdasarkan
kesadaran itu mereka akan berusaha mencari informasi tentang inovasi.
3) Evaluasi. Para sasaran inovasi mengadakan penilaian terhadap inovasi
tentang kemampuannya untuk mencapai tujuan, tentang kemungkinan
dapat terlaksananya sesuai dengan kondisi situasi, pembiayaannya dan
sebagainya.
4) Percobaan. Para sasaran inovasi mencoba menerapkan inovasi untuk
membuktikan apakah memang benar inovasi yang dinilai baik itu dapat
diterapkan seperti yang diharapkan. Jika ternyata berhasil maka inovasi
akan diterima dan terlaksana dengan sempurna sesuai strategi inovasi yang
telah direncanakan. 
 19
LATIHAN
 Sebagai bahan latihan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut. Lakukanah
melalui diskusi bersama teman Anda agar menjadi lebih mantap dalam memahami
materi tentang Konsep Dasar Inovasi Pendidikan..
1. Jelaskan pengertian tentang discovery?
2. Jelaskan pengertian tentang invention?
3. Jelaskan pengertian tentang innovation?
4. Apa persamaan dan perbedaan pengertian antara discovery, invention, dan
innovation?
5. Jelaskan pula pengertian modernisasi?
6. Apa persamaan dan perbedaan modernisasi dan inovasi?
7. Jelaskan dan berilah contoh pengertian inovasi pendidikan? 
PETUNJUK JAWABAN LATIHAN
1. Diskoveri (discovery) adalah suatu penemuan sesuatu yang sebenarnya benda
atau hal yang ditemukan itu sudah ada, tetapi belum diketahui orang. 
2. Invensi (invention) adalah suatu penemuan sesuatu yang benar-benar baru,
artinya hasil kreasi manusia. 
3. Inovasi (innovation) ialah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan
atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok
orang (masyarakat).
 20
4. Semua definisi tersebut menyatakan bahwa diskoveri, invensi, dan inovasi
adalah suatu ide, hal-hal yang praktis, metode, cara, barang-barang buatan
manusia, yang diamati atau dirasakan sebagai suatu yang baru bagi seseorang
atau kelompok orang (masyarakat). 
5. Modernisasi adalah proses perubahan sosial dari masyarakat tradisional (yang
belum modern) ke masyarakat yang lebih maju (masyarakat industri yang
sudah modern).
6. Inovasi dan modernisasi keduanya merupakan perubahan sosial, perbedaannya
hanya pada penekanan ciri dari perubahan itu. Inovasi menekankan pada ciri
adanya sesuatu yang diamati sebagai sesuatu yang baru bagi individu atau
masyarakat sedangkan modernisasi menekankan pada adanya proses
perubahan dari tradisional ke modern, atau dari yang belum maju ke yang
sudah maju.
7. Inovasi pendidikan ialah suatu ide, barang, metode, yang dirasakan atau
diamati sebagai hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang
(masyarakat) baik berupa hasil invensi atau diskaveri, yang digunakan untuk
mencapai tujuan pendidikan atau untuk memecahkan masalah pendidikan.
Contoh-contoh inovasi pendidikan dalam setiap komponen pendidikan,
diantaranya: pembinaan personalia, banyaknya personal dam wilayah kerja,
fasilitas fisik, penggunaan waktu, perumusan tujuan, prosedur, peran yang
dierplulan, wawasan dan perasaan, bentuk hubungan antar bagian, hubungan
dengan sistem yang lain, dan strategi. 
 21
RANGKUMAN
Kata inovasi sering diterjemahkan segala hal yang baru atau pembaharuan
dan kadang-kadang juga dipakai untuk menyatakan penemuan, karena hal yang
baru itu hasil penemuan. Kata penemuan juga sering digunakan untuk
menterjemahkan kata dari bahasa Inggris ”discovery” dan ”invention”. Ada juga
yang mengkaitkan antara pengertian inovasi dan modernisasi, karena keduanya
membicarakan usaha pembaharuan.
Pendidikan adalah suatu sistem, maka inovasi pendidikan mencakup hal
hal yang berhubungan dengan komponen sistem pendidikan, baik sistem dalam
arti sekolah, perguruan tinggi atau lembaga pendidikan yang lain, maupun sistem
dalam arti yang luas misalnya sistem pendidikan nasional, antara lain: pembinaan
personalia, banyaknya personal dan wilayah kerja, fasilitas fisik, penggunaan
waktu, perumusan tujuan, prosedur, peran yang diperlukan, wawasan dan
perasaan, bentuk hubungan antar bagian, hubungan dengan sistem yang lain, serta
strategi. 
TES FORMATIF 
 Setelah selesai melakukan berbagai kegiatan mempelajari konsep dasar
inovasi pendidikan, jawablah pertanyaan berikut sebagai gambaran sampai
dimana anda menguasai materi tersebut.
 Berilah tanda silang (x) pada salah  satu alternatif pernyataan berikut ini.
 22
1. Suatu penemuan yang benar-benar baru hasil kreasi manusia merupakan arti
dari:
 a. diskoveri
 b. invensi
 c. inovasi
 d. modernisasi
2. Suatu penemuan yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada
hanya belum diketahui orang disebut:
 a. diskoveri
 b. invensi
 c. inovasi 
 d. modernisasi
3. Penemuan yang diadakan untuk memecahkan masalah dalam mencapai tujuan
tertentu disebut:
 a. diskoveri
 b. invensi
 c. inovasi 
 d. modernisasi
4. Proses perubahan sosial dari masyarakat tradisional ke masyarakat maju
disebut:
 a. diskoveri
 b. invensi
 23
 c. inovasi 
 d. modernisasi
5. Merupakan karakteristik manusia modern ialah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

JUAL BELI DAN PAPARANNYA

ARTIKEL TENTANG JUAL BELI                                                      Pengertian jual beli             Jual beli ad...